transliterasi

Sabtu, 23 November 2013

Namamu


                                                                           Padia...
Namamu masih ada
Di antara kepepatan ini
Yang berkelok tiada henti
Hati ini masih saja
Terbuka terpampang namamu
Begitu indah dalam dada
Diantara sayup yang hendak menguncup
Padia...
Aku masih seperti dulu
Begitu ceria dengar alunmu
Begitu binar lihat wajahmu
Akankah nama itu
Tetap bergetar di relungku...
Padia...
Mungkin aku salah
Salah akan ucapku
Yang terlanjur mengagumimu
Diantara deretan nama semu
Padia....
Engkau pengibar jiwaku

Tidak ada komentar :

Posting Komentar